Evakuasi Harimau Di Solok Sumatera Barat Berjalan Lancar, Masih Tersisa 2 Ekor Harimau Lainnya
(RIMBAWAN.IG) - Kronologis Evakuasi Harimau di Kabupaten Solok berdasarkan wawancara kami dengan Kepala Resort BKSDA Solok, Afrilius, SIP 13 Juni 2020 :
Pergerekan dan perjumpaan Harimau dengan warga dimulai pada tanggal 7 Mei 2020 sampai dengan tanggal 13 Mei 2020. Harimau berada di Jorong Pinang Sinawa Nagari Gantung Ciri, dan pada tanggal 13 sampai dengan 17 Mei harimau berada di Jorong Beringin Nagari Gantung Ciri setelah berhadapan dengan warga yg pulang dari ladang.
Selanjutnya tanggal 18 Mei Harimau menghadang Warga yg pulang dari ladang di Jorong Pinang Sinawa Nagari Jawi-jawi, dan sudah melewati Jorong Pinang Sinawa Nagari Gantung Ciri.
Kemudian pada tanggal 26 Mei 2020 harimau sempat di temukan oleh masyarakat sudah berada di Nagari Koto Gaek yang berbatasan dengan Nagari Jawi-Jawi sesuai jejaknya, namun tidak menunjukkan gejala apa-apa dan memang tidak ditemukan oleh masyarakat berladang, yang ditemukan hanya beberapa jejak si Harimau yang cukup banyak.
Pada tanggal 3 Juni jejak Harimau kembali ditemukan di Jorong Pinang sinawa Nagari gantung ciri, terakhir kemarin Minggu tanggal 7 Juni 2020 masyarakat dihadang kembali oleh harimau tersebut di Jorong Beringin tepatnya di Tabek Rimbo Sasok Limpawung Nagari Gantung Ciri pada hari Senin dan Selasa siang 08/09 Juni termasuk petugas Muspika Kecamatan Kubung turun kelapangan untuk Memverifikasi kejadian tersebut, dan dapat disimpulkan bahwa Harimau tersebut sudah bolak balik di sepanjang rute itu.
Selanjutnya pada Senin malam, Harimau tersebut menerkam anjing di kebun milik salah seorang warga, Edi. Berdasarkan jejak dan klarifikasi Petugas BKSDA Sumbar, maka di lokasi tersebut kita pasang perangkap pada tanggal 09 Juni 2020 malam, karena sudah berada di luar kawasan hutan / APL ( areal penggunaan lain) artinya lahan masyarakat atau budi daya bukan kawasan hutan).
Setelah dipasang keranggkeng perangkap pada hari kamis tanggal 11 Mei Harimau tersebut kembali menerkam dan memakan Babi Hutan yg berat daging nya kurang lebih 20 kg di bawah pohon cengkeh warga yang tak jauh dari lokasi Camp tim gabungan dengan jarak 100 m. dan berjarak sekitar 700 m dari Perangkap, artinya diantara Camp Dan Perangkap, sore itu juga Bangkai sisa babi Hutan dijadikan tambahan umpan oleh tim gabungan, namun hingga pagi Jumat Harimau tak kunjung masuk Perangkap, namun jejaknya semakin banyak di lokasi Perangkap, hingga pagi Sabtu perangkap kerangkeng masih kosong.
Pada Sabtu Siang (13 Juni 2020) sekiranya pukul 11.00 wib, tim berencana untuk Menggeser kerangkeng perangkap, dan ternyanya Harimau sudah masuk ke dalam kerangkeng perangkap, diperkirakan harimau masuk pada pukul 08.30 s/d 10.30 WIB. An. Tim kepala resort Solok memberi tahu kan kejadian kepada Kepala Seksi Konservasi Wilayah III dan Kepala Balai KSDA Sumbar. Kemudian menyiapkan segala keperluan dan koordinasi dengan tim medis hewan serta pihak keamanan sesuai arahan Kepala Seksi Konservasi Wilayaha III dan Bapak Kepala Balai KSDA Sumbar.
Alhamdulillah Evakuasi Harimau berjalan aman dan lancar. Pada pukul 12.10 WIB harimau Sumatera tersebut diserahkan ke PRHSD untuk direhabilitasi. Dengan diantar lansung oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah III dan Anggota BKSDA Sumatera Barat. Namun sewaktu evakuasi tadi (13 Juni 2020), dilokasi masih ada dua ekor Induk dan anak Harimau Sumatera yang belum di evakuasi, maka Tim memutuskan untuk memasang lagi Kerangkeng perangkap di lokasi tersebut. (RIMBAWAN.IG)
Belum ada Komentar untuk "Evakuasi Harimau Di Solok Sumatera Barat Berjalan Lancar, Masih Tersisa 2 Ekor Harimau Lainnya"
Posting Komentar